Cara menentukan dosis yang tepat dari klorida polialuminium?
Klorida polialuminium (PAC), sebagai agen pemurnian air umum, memainkan peran penting dalam proses pengolahan air. Namun, untuk memastikan efek pemurnian kualitas air terbaik, penting untuk menentukan dosis PAC secara wajar. Artikel ini menjelaskan secara rinci cara menentukan dosis PAC yang tepat.
Pertama, uji kecil larutkan PAC untuk menentukan rentang dosis awal
Sebelum menggunakan PAC untuk pengolahan air, diperlukan uji kecil terlebih dahulu untuk menentukan rentang dosis awal. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk mengamati efek pemurnian air pada dosis yang berbeda dengan mensimulasikan proses pengolahan sebenarnya, sehingga dapat ditemukan perkiraan awal dosis terbaik.
Kedua, pada operasi mesin untuk menyesuaikan rasio dosis PAC
Setelah penyelesaian uji coba pilot, perlu menerapkan rasio dosis PAC ke sistem pengolahan sebenarnya sesuai dengan hasil uji coba pilot. Saat mesin beroperasi, rasio dosis PAC harus disesuaikan berdasarkan rasio berat antara PAC padat dan air, dan rekomendasi umumnya adalah antara 1:9 hingga 1:15. Jika menggunakan PAC cair, disarankan untuk menggunakan rasio 1:2 hingga 1:5 untuk pencampuran larutan. Perlu diperhatikan bahwa konsentrasi larutan PAC memiliki pengaruh signifikan terhadap efek pemberian dosisnya. Ketika kandungan alumina kurang dari 1%, larutan mudah menghidrolisis, yang menyebabkan penurunan efek pemurnian. Ketika konsentrasinya terlalu tinggi, sulit ditambahkan secara merata, dan juga akan memengaruhi efek pemurnian. Oleh karena itu, saat mesin beroperasi, Anda harus memperhatikan perubahan konsentrasi larutan dan menyesuaikannya tepat waktu.
3. Amati efek pengendapan dan sesuaikan dosisnya
Dalam proses pemberian dosis di mesin, perlu untuk secara cermat mengamati efek pengendapan di tangki sedimentasi, dan sesuaikan dosis PAC berdasarkan kondisi sebenarnya. Jika terdapat sedikit bunga alumunium dan kekeruhan residu tinggi di tangki sedimentasi, itu menunjukkan bahwa dosisnya tidak cukup. Jika bunga alumunium terlalu besar dan terbalik, kekeruhan residu tinggi, itu menunjukkan bahwa dosisnya terlalu besar. Pada saat ini, dosis PAC harus disesuaikan tepat waktu untuk mencapai efek pemurnian terbaik.
Empat, lakukan beberapa eksperimen untuk menentukan dosis terbaik
Karena kualitas air dan kinerja PAC dapat bervariasi seiring waktu dan dengan kondisi lingkungan, disarankan untuk melakukan beberapa eksperimen guna menentukan dosis optimal dari PAC. Dalam proses eksperimen, dosis terbaik dapat dipilih dengan mengamati laju pengendapan dan dosis obat yang digunakan. Pada saat yang sama, juga diperlukan untuk mengonversi hasil eksperimen menjadi dosis harian konsumsi obat dalam satuan penggunaan, agar memudahkan aplikasi praktis selanjutnya.
v. ringkasan
Menentukan dosis PAC yang tepat adalah proses yang mempertimbangkan banyak faktor. Dosis optimal dapat didekati secara bertahap melalui larutan uji kecil PAC, penyesuaian rasio dosis dengan menjalankan mesin, penyesuaian dosis dengan mengamati efek pengendapan, dan penentuan dosis optimal melalui beberapa eksperimen. Dalam aplikasi praktis, juga diperlukan penyesuaian fleksibel berdasarkan kondisi sebenarnya di lapangan untuk memastikan efek pemurnian air terbaik.
Hak Cipta © Shandong MenJie New Material Co., Ltd. Hak Cipta Dilindungi